Khairunnisa Ain
Sholihah (23211963)
Resty Puji
Riati(26211010)
1. Mengapa
fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar ? mengapa disebut fungsi utama ?
Manusia merupakan makhluk hidup
yang membutuhkan interaksi antar manusia di lingkungan sekitarnya . manusia
tanpa melakukan interaksi tidak akan bisa hidup . fungsi komunikasi itu memang
fungsi dasar dalam sebuah bahasa . karena bahasa digunakan sebagai alat
komunikasi saluran perumusan maksud atau tujuan bicara kita kepada komunikan
atau yang menerima pesan lisan dari mulut kita dan dapat memungkinkan kita
menciptakan kerja sama dengan orang lain .
Bahasa dapat di disampaikan
dengan 2 (dua) cara yaitu melalui lisan dan melalui tulisan . bahas yang dikeluarkan
secara lisan dapat dihasilkan oleh alat ucap manusia berupa rangkaian bunyi dan
diperkuat gerakan badan untuk meyakinkan bahasa lisan yang akan disampaikan
kepada pendengarnya . selain bahasa , ada beberapa cara dapat dilakukan untuk
berkomunikasi seperti asap api , gendang dan lukisan . sekarang kita
membicarakan orang tidak bisa berbicara bagaimana cara dia untuk berkomunikasi
dengan orang banyak . dia hanya menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan
pesan kepada komunikan .
Sebagai sarana
komunikasi , bahasa mempunyai fungsi utama . dimana dapat dijelaskan bahwa
komunikasi bahasa ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada
orang lain . keterkaitan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan
bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiata manusia dalam
kehidupannya dimasyarakat . perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa
pengembangan dan perluasan , melainkan berupa kemunduran sejalan dengan
perubahan yangdialami masyarakat .terutama pada penggunaan fungsi komunikasi
pada bahasa asing contoh bahasa sebagai alat komunikasi berupa : alat-alat yang
dipergunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak
badani , alat bunyi-bunyian , gambar dan lain-lain . sebagai contoh
bahasa yang ada dimasyarakat lebih sering mengenal ungkapan “No Smoking” dari
pada “dilarang merokok” ,”STOP” untuk “Berhenti”, “ Exit “ untuk “keluar ” ,
“Time” untuk “waktu”. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan
menggunakan satu bahasa melainkan dapat menggunakan berbagai cara dalam
berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada komunikan .
2. Apa fungsi alamibahasadanfungsibuatan!
jawab:
Menurut Cecep Sumarna
(2006:237) Bahasa dapat di golongan menjadi dua, yakni : bahasa alami (bahasa sehari-hari
yang biasa digunakan) dan bahasa buatan.
Masing-masing penggolongan ini, memilki cabang tertentu.
1. Bahasa alami dibagi lagi menjadi dua:
1. Bahasa isyarat, dibagi menjadi dua :
a. Bahasa isyarat buatan (berlaku khusus). Dan hanya untuk orang khusus.
Bahasa dan symbol yang digunakan dan hanya berlaku untuk orang-orang khusus.
Misalnya, bahasa yang digunakan oleh orang-orang bisu, hanya berlaku untuk
orang bisu. Atau misalnya, simbol-simbol tertentu yang biasanya digunakan oleh para
intel, biasanya digunakan dan hanya berlaku untuk para intel juga
b. Bahasa isyarat biasa yang berlaku umum. Artinya difahami bersama, yakni menyetujui
suatu rumusan yang dimintakan persetujuan kepadanya. Menggeleng juga sama, ia adalah
bahasa isyarat biasa yang berlaku umum, yakni tidak menyetujui apa yang
dimintakan persetujuan kepada orang yang menggeleng itu.
2. Bahasa biasa, biasanya digunakan untuk komunikasi harian. Symbol sebagai
pengandung arti dalam suatu bahasa, disebut kata. Arti yang dikandung disebut makna.
Makna kata dalam bahasa biasa, dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu :
a. Kata tertentu, untuk arti tertentu. Kata dimaksud dalam bahasa Indonesia
disebut dengan denotasi. Denotasi adalah makna yang sebenarnya, misalnya,
puncak mengandung arti batas ketingggian
sebuah gunung.
b. Kata tertentu untuk sesuatu tertentu yang berbeda atau memilki makna
yang dikandung oleh kata tertentu. Kata puncak tadi, dapat berarti lain, ketika
kaliamt yang disusun menjadi : " Soeharto adalah puncak kejayaan republic
Indonesia, di zaman orde baru". Kata puncak untuk kalimat kedua, tidak
lain disebut konotatif.
2. Bahasa Buatan
Bahasa buatan disusun
berdasarkan pertimbangan akal semata.Kata yang terkandung dari jenis ini disebut
dengan istilah, arti yang terkandung disebut konsep.Bahasa buatan dapat dibagi menjadi
dua, yaitu :
1. Bahasa istilah, rumusannya diambil dari bahasa biasa dan sering memunculkan
kekaburan makna jika tidak diberi penjelasan sesuai dengan bidang keilmuan yang
tercangkup dari bahasa yang dimaksud. Misalnya, kata demokrasi. Kata ini dapat melahirkan
kekaburan makna jika tidak dijelaskan oleh mereka yang kompeten dibidang ilmu poitik
dan pendidikan kewarganegaraan.
2. Bahasa artificial adalah murni bahasa buatan. Bahasa ini sering disebut sebagai
bahasa simbolik. Bahasa ini umumnya digunakan untuk rumusan logika matematika dan
rumus logika statistik. Misalnya biasanya, 4 X 4 = 16. Atau 43 X 20 = 680.
Simbol-simbol bahasa ini, disebut dengan bahasa artificial (logika matematika).
Dalam logika statistik, dapat pula dirumuskan ({a = b} ^ {b = c} atau {a = c}).
3. Bahasa Ilmiah
Bahasa ilmiah adalah bahasa buatan.Bukan bahasa alami.
Penyebutan bahasa ilmiah sebagai bahasa buatan didorong suatu rumusan bahwa bahasa
alami cendrung sewenang-wenang dan sekehendak hati. Sedangkan bahasa buatan,
dituntut memiliki kaidah tertentu. Logika tertentu dan cendrung lebih konseptual
dibangdingkan dengan bahasa alami. Menurut Cecep Sumarna (2006:239) mengatakan ciri-ciri
bahasa ilmiah cenderung :
1. Didasarkan atas pemikiran.
2. Sekehendak hati.
3. Menuntut kemungkinan dialog/diskusi (logic dan memiliki
arti yang mendalam)
4. Sifatnya berbentuk pernyataan tidak langsung.
5. Bahasa ilmiah cendrung deklaratif – dapat dinilai benar dan salah,
affirmative yang bersifat informative dan sekaligus neutral positif (kalimat berita).
Bahasa ini cendrung mengabaikan dimensi justifikasi dan mengaabaikan sama sekali
kecendrungan-kecendrungan subjektif.
Opini :
Menurut saya, yang
dimaksud dengan bahasa alami atau bahasa sehari-hari adalah bahasa yang
tidak baku atau bahasa yang tidak formal digunakan untuk komunikasi dengan orang di sekitar namun mempunyai pengertian atau
maksud yang sama.
Dan bahasa buatan adalah bahasa yang sengaja dibuat oleh
manusia untuk menggambarkan sesuatu hal dan dengan pengucapan kata yang berbeda
atau tidakbiasa.
2.Apa yang
disebut metakomunikasi ....
Diawali
dengan kata “Meta” yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti luar atau
samping, maka jika digabungkan dengan kata “Komunikasi” akan berarti “ada
sesuatu selain atau disamping komunikasi” atau jika lebih disederhanakan
penerapannya akan
menjadi komunikasi tentang komunikasi; meta-bahasa adalah bahasa tentang bahasa; meta-pesanadalah pesan tentang pesan.
Memahami
Definisi Dan Konsep Metakomunikasi
Metakomunikasi
harus kita sadari keberadaanya, hal ini penting mengingat pengaruh meta-komunikasi yang
kuat akan selalumenyertai setiap pesan
.
“Metakomunikasi” :
- Merupakan
uraian yang menggambarkan hubungan antara komunikator dan komunikan saat
melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat berupa pesan verbal dan non verbal.
Contohnya dengan tetap tersenyum walaupun sedang marah
- Metakomunikasi
adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang
berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan
pengirim terhadap pendengar.
Konsep
metakomunikasi dapat diilustrasikan sebagai berikut, Anda
dapat berkomunikasi tentang semua hal yang ada
didunia - tentang meja dan
kursi dimana Anda sedang
duduk didepan komputer yang sedang Anda gunakan, atau tentangbagian yang sedang Anda baca
sekarang, dan bahasa yang Anda gunakan sekarang
adalah bahasa pemrograman.
Sebut semua ini sebagai objek komunikasi, karena anda berbicara mengenai berbagai objek. Tapi perlu
diperhatikanjuga bahwa
Anda tidak terbatas untuk berbicara tentang objek,
Anda juga bisa berbicara tentang berbicara Anda, Anda bisaberkomunikasi tentang komunikasi
Anda,
sehingga semua aktivitas ini dapat disebut sebagai metakomunikasi. Dengan
cara yang sama, Anda pun bisa berkomunikasi menggunakan bahasa lainnya (meta-bahasa) untuk berbicara tentang bahasadengan
menggunakan bahasa pemrograman.
Perbedaan antara objek
komunikasi dan meta-komunikasi bukan
hanya secara keilmuan, hal itu sangatlah terlalu
sederhana, oleh karena
perlu diketahui bahwa perbedaan diantara kedua bentuk komunikasi tersebut sangat
pentingdipahami guna menghindari
berbagai kerancuan dan konflik dari berbagai interaksi komunikasi interpersonal.
Sebenarnya, Kita menggunakan perbedaan ini setiap
hari, namun
tidak menyadarinya. Misalnya, ketika Kita mengirimkomentar
di sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis namun kemudian meletakkansmiley di
akhir komentar. Dengan mengkomunikasikan smiley, bagi
komunikan dapat dimaknai sebagai “pesan yang tidakdipahami
secara harfiah, melainkan dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut
komunikator sedang mencobamenyampaikan humor.“ Dengan
demikian kedudukan smiley adalah sebagai metapesan,
merupakan pesan tentang pesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar