Kamis, 08 Maret 2012

Perekonomian Indonesia


I. Sejarah
Salah satu masalah yang terjadi di Indonesia adalah masalah kemiskinan. Masalah perekonomian di Indonesia diangkat dengan asumsi bahwa kenyataannya di zaman globalisasi seperti ini kemiskinan masih saja merajalela dan tak kunjung usai.  Masalah ini menimbulkan masalah baru yakni pengangguran dan kekerasan yang terjadi antar masyarakat di Indonesia sehingga perekonomian tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pada hakikatnya kemiskinan dianggap bahwa:
1) ketidakmampuan untuk menabung
2) Kurangnya modal untuk usaha
3) Tingkat pendidikan yang masih rendah
4)  Keahlian masyarakat yang belum terlatih
Merupakan 4 faktor yang mempengaruhi atau menghambat proses pembentukkan modal dan pembangunan ekonomi di Indonesia.

II. Pembahasan
a.      Kemiskinan di Indonesia
Secara singkat kemiskinan adalah keadaan dimana ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan karena sulitnya sarana terhadap pendidikan dan pekerjaan ataupun oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar yang diperlukan.

Kemiskinan adalah masalah kompleks dan global. Di Indonesia kemiskinan belum bisa di hapuskan sampai saat ini,  masih sangat banyak kita temui para gelandangan atau pengemis yang berkeliaran, bukan hanya di pedesaan saja tetapi ada pula terdapat di kota kota besar seperti Jakarta, bahkan seperti menjadi tontonan setiap saat.

Kemiskinan semakin tahun semakin bertambah, hakikat kemiskinan pun dapat dilihat dari berbagai faktor. Seperti ekonomi, politik, hukum maupun sosial-budaya.
Sebagian besar orang juga menganggap kemiskinan lebih dipahami dalam konteks bagaimana mereka menggapai sesuatu. Bahkan ada yang mengatakan bahwa orang miskin adalah orang yang tidak menguasai dan memiliki sesuatu yang bisa di tunjukan.

Jika kita perhatikan kondisi pada saat ini di Indonesia, keadaan kemiskinan semakin menjadi. Banyak dari mereka yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, bahkan untuk mempertahankan hak pun mereka tidak mampu.
Krisis ekonomi yang terjadi membuat mereka semakin tepojokan, dan menambah persoalan negara untuk keluar dari jerit kemiskinan yang semakin banyak.
Hal ini dapat kita buktikan dengan jumlah orang yang buta huruf dan putus sekolah, serta pengangguran yang terjadi.
Banyak juga dampak yang ditimbukan akibat kemiskinan yang terjadi, yaitu: pengangguran, kekerasan antar masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.

III. Usaha untuk memberantas kemiskinan di Indonesia
Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks dan multidimensional yang tak terpisahkan dari pembangunan mekanisme ekonomi, sosial dan politik yang berlaku. Oleh karena itu setiap usaha pemberantasan kemiskinan secara tuntas menuntut peninjauan sampai keakar masalah. Jadi, memang tak ada jalan pintas untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Penanggulanganya tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.
Tiga cara untuk membantu mengangkat diri dari kemiskinan adalah melalui pertumbuhan ekonomi, layanan masyarakat dan pengeluaran pemerintah.
Dengan kata lain, usaha memberantas kemiskinan yang efektif bagi Indonesia terdiri dari tiga komponen:
a)  Membuat pertumbuhan ekonomi bermanfaat bagi rakyat miskin.
b)  Membuat pengeluaran pemerintah bermanfaat bagi rakyat miskin.

IV. Kesimpulan
 Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
 Dampak dari kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks,
 Tiga cara untuk membantu mengangkat diri dari kemiskinan adalah melalui pertumbuhan ekonomi, layanan masyarakat dan pengeluaran pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA
http://els.bappenas.go.id/upload/other/MDGs%20dan%20Masalah%20Kemiskinan%20di%20Indonesia.htm
A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar